Baby pak coy adalah sayuran hijau yang termasuk keluarga sawi-sawian (Brassicaceae). Sayuran ini memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan pak coy biasa, dengan daun hijau segar dan batang putih renyah. Karena ukurannya mini, baby pak coy lebih cepat dipanen, yaitu sekitar 25–30 hari setelah tanam. Popularitasnya semakin meningkat karena rasa yang gurih, tekstur lembut, serta kandungan gizi yang tinggi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Baby Pak Coy
Baby pak coy dikenal sebagai sayuran rendah kalori namun kaya nutrisi. Kandungan vitamin A, C, K, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium membuatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat utama baby pak coy antara lain:
-
Menjaga kesehatan tulang berkat kalsium dan vitamin K yang mendukung kepadatan tulang.
-
Meningkatkan daya tahan tubuh karena tingginya vitamin C yang membantu melawan radikal bebas.
-
Baik untuk pencernaan karena kandungan seratnya cukup tinggi, sehingga membantu melancarkan metabolisme.
-
Mendukung kesehatan mata berkat kandungan vitamin A yang penting untuk fungsi penglihatan.
-
Menjaga berat badan ideal sebab rendah kalori namun tetap kaya nutrisi.
Cara Menanam Baby Pak Coy
Salah satu keunggulan baby pak coy adalah mudah dibudidayakan, baik di lahan maupun pot. Berikut langkah-langkah sederhana dalam menanamnya:
Baca Juga : Labu Siam Oseng Cumi Enak dan Praktis
1. Persiapan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur, kompos, dan sedikit sekam bakar agar tanah tetap subur serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Media tanam yang subur akan membantu pertumbuhan daun lebih hijau dan batang lebih segar.
2. Penyemaian Benih
Benih baby pak coy sebaiknya disemai terlebih dahulu. Taburkan benih di wadah kecil, lalu tutup tipis dengan tanah. Siram secara rutin hingga tumbuh kecambah sekitar 7–10 hari.
3. Pemindahan Bibit
Setelah bibit memiliki 3–4 helai daun, pindahkan ke pot atau lahan yang lebih besar. Pastikan jarak tanam sekitar 20 cm agar tidak saling berebut nutrisi.
4. Perawatan
Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore. Berikan pupuk organik cair secara rutin untuk mempercepat pertumbuhan. Jika ditanam di pot, pastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang.
5. Panen
Baby pak coy siap dipanen saat berumur 25–30 hari setelah tanam. Panen bisa dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman atau memotong bagian batang dekat akar.
Olahan Baby Pak Coy
Selain mudah ditanam, baby pak coy juga fleksibel dalam pengolahan. Sayuran ini dapat ditumis, direbus, dibuat sup, atau menjadi campuran mie dan nasi goreng. Teksturnya yang renyah serta rasa segarnya menjadikan baby pak coy cocok dikonsumsi sehari-hari, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Baby pak coy bukan hanya sayuran hijau yang lezat, tetapi juga penuh manfaat kesehatan. Dengan cara budidaya yang mudah, sayuran ini bisa ditanam sendiri di rumah, baik di lahan sempit maupun pot. Konsumsi rutin baby pak coy membantu menjaga tubuh tetap sehat, segar, dan bertenaga.