Babi guling adalah salah satu kuliner khas Bali yang sangat terkenal, baik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Hidangan ini identik dengan pesta adat atau upacara keagamaan di Bali. Namun kini, babi guling juga bisa dinikmati di berbagai rumah makan atau bahkan dibuat sendiri di rumah dengan mengikuti proses yang benar dan resep yang tepat.
1. Pemilihan Bahan Utama
Langkah awal adalah memilih babi muda berukuran sedang, biasanya sekitar 15–30 kg. Babi muda dipilih karena teksturnya lebih empuk dan kulitnya bisa menjadi renyah saat dipanggang. Pastikan babi dalam keadaan segar dan bersih.
2. Persiapan dan Pembersihan
Babi dibersihkan secara menyeluruh, bagian dalam dan luarnya dicuci bersih, dan semua kotoran dibuang. Setelah bersih, babi dikeringkan menggunakan kain bersih agar bumbu bisa meresap lebih baik. Bagian perut dibelah untuk diisi dengan bumbu rempah khas Bali.
3. Membuat Bumbu Base Genep
Bumbu khas Bali untuk babi guling dikenal dengan nama Base Genep, yang merupakan campuran berbagai rempah dan bumbu tradisional. Berikut resep bumbunya:
Bahan Bumbu:
-
15 siung bawang merah
-
10 siung bawang putih
-
5 butir kemiri
-
3 batang serai, memarkan
-
5 cm lengkuas
-
5 cm jahe
-
3 cm kunyit
-
10 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
-
1 sdt ketumbar
-
1 sdt merica
-
1 sdm garam
-
1 sdm terasi
-
1 sdm gula merah
-
Daun salam dan daun jeruk secukupnya
Semua bahan dihaluskan menggunakan blender atau ulekan tradisional, lalu ditumis hingga harum dan matang.
4. Pengisian dan Pelapisan Bumbu
Setelah bumbu matang, sebagian dimasukkan ke dalam perut babi bersama daun salam dan daun jeruk. Sisanya dioleskan ke seluruh bagian luar tubuh babi. Bumbu ini yang akan memberikan cita rasa khas serta aroma yang menggoda saat dipanggang.
Baca Juga : Pastel Gulung Isi Ragout: Camilan Viral yang Bikin Nagih
5. Proses Memanggang Babi Guling
Babi guling dipanggang di atas bara api atau api kecil yang stabil. Posisi babi ditusuk dengan bambu panjang dan diputar secara perlahan agar matang merata. Proses ini memakan waktu sekitar 3 hingga 5 jam, tergantung ukuran babi dan kekuatan api.
Selama proses pemanggangan, babi harus terus diolesi dengan minyak kelapa atau sisa bumbu agar kulitnya renyah dan berwarna keemasan. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam tahap ini agar hasil akhirnya sempurna.
6. Penyajian
Setelah matang, babi guling dipotong-potong dan disajikan bersama nasi putih, lawar (olahan sayur khas Bali), sambal matah, dan kuah kaldu dari panggangan babi. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan aroma rempah membuat hidangan ini sangat menggugah selera.
Membuat babi guling memang membutuhkan waktu, tenaga, dan kesabaran. Namun hasilnya sangat sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Dengan mengikuti resep dan proses yang tepat, kamu bisa menikmati sajian babi guling khas Bali yang lezat dan autentik di rumah. Cocok disajikan saat acara keluarga atau perayaan khusus.